Dewan Pakar ICMI Usulkan Tangerang Gabung ke Jakarta

TANGERANG,BN- Isu hangat soal pemekaran daerah di Wilayah Tangerang Raya tak serta merta membuat seluruh kalangan mengamini. Gagasan berbalik arah datang dari Ketua Dewan Pakar Ikatan Cendekiawan Muslim se-Indonesia (ICMI) Orda Kabupaten Tangerang, Dr. Komarudin, M. AP. Ia mengusulkan wilayah Tangerang Raya bergabung dengan Provinsi DKI Jakarta, karena menurutnya itu lebih tepat dan sekaligus menyambut adanya perpindahan Ibu Kota Negara yang nantinya berpindah ke Ibu Kota Nusantara (IKN). Sejalan dengan itu, Jakarta tak lagi akan menyandang sebagai Daerah Khusus Ibukota, dan akan berganti menjadi Daerah Global.

"Saat ini tengah dibahas pembentukan Undang-undang mengenai peralihan status Jakarta yang sebelumnya sebagai DKI akan berubah menjadi Daerah Global, saya diundang DPD RI untuk membahas hal tersebut," Kata Komarudin saat menjadi pembicara pada acara Forum Gagasan Dewan Pakar ICMI, Jumat (26/5) di salah satu Rumah Makan di Tangerang.

Komarudin, yang juga menjabat sebagai Asisten Daerah I Pemprov Banten, menilai bahwa Tangerang memiliki histori dan budaya yang dekat dengan Jakarta, bukan dengan Banten. Menurutnya, sebagian besar orang Tangerang berbudaya Jakarta.

"lihat saja, orang-orang yang tinggal di Tangerang, lebih banyak orang betawi, sunda, mereka lebih dekat dengan budaya dan kebiasaan orang Jakarta," Katanya.

Namun, bukan hanya persoalan budaya semata, alasan lainnya adalah karena Tangerang memiliki geografi yang berbatasan dekat dengan Jakarta serta alasan perkembangan pembangunan sebagai kota metropolitan.

"dulu pernah digagas sebagai Kota JABODETABEKJUR, karena memang sudah ada sejak dulu kesamaan-kesamaan itu," ujarnya menambahkan.

Sementara, Anggota DPRD Kabupaten Tangerang dari fraksi PKS, Sapri menyebut jika Tangerang ini terlebih dahulu memekarkan Tangerang Utara dan Tangerang Tengah. 

"Baiknya kita wujudkan Tangerang Utara dan Tengah dulu, sebab aspirasi itu yang kini tengah diwacanakan," Kata Sapri menanggapi pernyataan Komarudin pada saat diskusi ICMI.

(rsf)


Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pembelajaran di Sekolah pada Bulan Ramadhan Lahirkan Banyak Inovasi Pendidikan

Gambar
Kepala Cabang Dindikbud Banten Wilayah Kabupaten Tangerang, Ahmad Suhaeri (tengah berbatik) berfoto bersama jajaran guru SMK Mandiri 2 Balaraja usai memantau aktivitas siswa. Foto: Rizal TANGERANG,BN -Aktivitas pembelajaran di sekolah pada bulan ramadhan tahun 1446 H ini telah melahirkan berbagai inovasi pendidikan. Hal ini diutarakan oleh Kepala Seksi SMK dan SKh pada Kantor Cabang Dinas Pendidikan Wilayah Kabupaten Tangerang Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Banten, H. Maksis Sakhabi, Selasa (10/3/2025). Maksis Sakhabi mengatakan pihaknya melakukan pemantauan aktivitas pembelajaran di sekolah pada bulan Ramadhan sebagai tindak lanjut pelaksanaan Edaran Bersama tiga menteri, yakni Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Menteri Agama dan Menteri Dalam Negeri Nomor 4 Tahun 2025 tentang Pembelajaran di Bulan Ramadhan 1446 H/2025 M. Dalam Surat Edaran tersebut, diatur tentang bentuk pembelajaran di bulan Ramadhan, yaitu pertama, pembelajaran mandiri, yang dilaksanakan secara mandir...
Read more »

Koalisi Senyap Golkar-PDI P di Banten

Gambar
TAJUK NUSANTARA | Masih menjadi teka-teki sampai hari ini (5/8) koalisi Partai Golkar dan PDI Perjuangan di Provinsi Banten. Keduanya memiliki kesamaan secara kondisi dan dalam posisi tertinggal oleh partai Koalisi Indonesia Maju (KIM) yang mengusung Andra-Dimyati pada Pilkada Banten 2024. Tapi siapa sangka, sang Ratu Golkar, Airin Rachmi Diany tak peduli dengan pandangan-pandangan orang yang menerawang dan memberinya spekulasi jika dirinya dan partainya ditinggal KIM pada Pilkada ini. Airin tetap fokus pada upaya menggaet hati masyarakat Banten dengan tetap mengelilingi sejumlah desa-desa di seluruh pelosok Banten. 
Read more »

Kapsudin Nor Mantan Komisi Kejaksaan RI Didorong Maju Dewas KPK RI

Gambar
  JAKARTA- Nama Kaspudin Nor belakangan mencuat ke permukaan publik lantaran saat ini tengah menjalankan serangkaian proses Seleksi Calon Anggota Dewan Pengawas Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Kaspudin merupakan seorang advokat dan praktisi hukum serta pengajar (dosen) ilmu hukum di perguruan tinggi. Keberadaan Kaspudin sebagai salah satu calon Dewan Pengawas pada lembaga anti rasuah itu mendapat respon positif dari berbagai kalangan lintas profesi. Misalnya, Mantan Hakim Agung RI, Prof. Amran Suadi menyebut sosok Kaspudin Nor adalah sosok yang dapat dipercaya untuk mengawasi kinerja Komisi Pemberantasan Korupsi. Selain itu, ada juga Wakil Rektor Universitas Satyagama, Dr. Rahimullah, ia meyakini Kaspudin Nor mampu mengemban tugas sebagai Dewas KPK lantaran pernah menjadi Komisioner Kejaksaan RI.
Read more »